Jenis-Jenis Mesin
1. Mixer Vertical
Mixer Vertical adalah sebuah alat yang digunakan untuk mencampur pakan ternak yang memiliki kualitas bagus untuk pencampuran pakan ternak. Mixer Vertical dirancang dengan penuh pertimbangan yang matang sehingga bisa menghasilkan kualitas pencampuran pakan ternak yang bagus, tentu saja dengan kualitas pencampuran pakan yang bagus bisa menunjang kualitas dari hewan ternak semakin bagus juga. Mixer Vertical lebih cocok untuk ternak unggas seperti ayam, itik, & entog. Tapi alat ini tetap bisa digunakan untuk peternak hewan ruminansia (hewan besar seperti sapi, kambing, domba dan babi).
2. Mixer Horizontal Mixer Horizontal juga merupakan sebuah mesin pencampur makanan ternak yang memiliki kegunaan yang sama dengan Mixer Vertical di atas, namun ada perbedaan-perbedaan yang cukup signifikan jika Mixer Horizontal ini dibandingkan dengan Mixer Vertical. Mixer Horizontal memiliki bentuk yang datar dan tidak terlihat terlalu tinggi karena sesuai dengan namanya bahwa Mixer ini memiliki postur yang lebih rendah daripada Mixer Vertical, namun dari kedua mesin tersebut tentu saja memiliki keistimewaan tersendiri jika kita membicarakan tentang desain dari mesin-mesin tersebut. Mixer Horizontal memiliki kemampuan yang lebih daripada Mixer Vertical bisa dibilang bahwa Mixer Horizontal lebih tahan banting dan lebih multifungsi karena segala macam bentuk pakan ternak bisa dicampurkan di dalam mesin ini. Memang untuk soal harga Mixer Horizontal memiliki rentang harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan Mixer Vertical namun dengan kelebihan yang dimiliki Mixer Horizontal tersebut membuat harga yang dipatok untuk mesin ini sangatlah sesuai dan pastinya tidak akan mengecewakan konsumen.
3. Hammermill & Screw
Gilingan jagung (Hammermill) sesuai dengan namanya bahwa alat ini memiliki satu fungsi yaitu alat untuk menggiling biji-biji jagung yang utuh menjadi halus dan siap untuk dicampur dengan campuran pakan ternak lainnya. Pada gambar diatas Hammermill tersebut dipadukan dengan alat yang bernama Screw. Screw digunakan untuk mengangkat berbagai macam campuran pakan termasuk biji-biji jagung, yang setelah diangkat oleh Screw alat tersebut masuk ke dalam Hammermill kemudian setelah halus para pekerja tinggal memasukkannya kedalam karung untuk disimpan dahulu jagung yang sudah halus untuk nantinya dicampurkan di dalam pakan ternak.
4. Hopper
Hopper merupakan alat yang digunakan untuk memberi kemudahan kepada kita ketika kita akan memberikan pakan kepada hewan ternak ayam. Dengan menggunakan Hopper semuanya bisa terasa mudah ketika kita harus memberikan pakan untuk ayam yang memiliki kandang dengan panjang sekitar 75 m sampai dengan 100 m, selain mudah dengan menggunakan alat ini bisa mempercepat pekerjaan agar cepat selesai serta kita juga bisa sambil mengambil telur-telur ayam yang diletakkan di eggtray yang kemudian eggtray tersebut bisa diletakkan ditengah-tengah hopper tersebut.
Mixer Premix adalah sebuah alat yang digunakan untuk mencampur obat yang kemudian akan diberikan kepada hewan ternak, mungkin bentuk dari alat ini terlihat aneh dan lucu namun manfaatnya sangat berguna untuk kita karena kita bisa menghemat tenaga untuk mencampur obat-obatan yang kemudian akan diberikan kepada hewan ternak kita dan tentunya akan mendapatkan hasil pencampuran obat yang sempurna dan tercampur rata sesuai dengan takaran yang kalian inginkan. Namun Mixer premix tidak hanya digunakan untuk mencampur obat saja, ada beberapa jenis bahan obat, vitamin, mineral, anti jamur dll yang bisa dicampur oleh alat ini yang nantinya semua jenis bahan obat, vitamin, mineral tersebut dicampur terlebih dahulu sebelum dicampurkan dengan bahan baku besar seperti jagung, katul, Bkk dll di dalam mixer. Alat ini membantu homogenitas premix karena bahan² premix cenderung memiliki partikel halus. Mixer premix ini tersedia dalam kapasitas 50-200 kg.
6. Hammermill & Silo
Ya, sesuai dengan namanya, alat ini merupakan perpaduan dari mesin hammermill (gilingan jagung) dan silow yang merupakan alat penampung jagung yang sudah digiling. Alat ini memudahkan kita jika ingin menampung hasil gilingan jagung yang sudah halus ketika kita masih belum ingin memasukkannya di dalam karung pakan, oleh karena itu kita bisa menampungnya terlebih dahulu di dalam silow ini.
7. Dryer
Dryer, sesuai dengan namanya alat ini digunakan untuk mengeringkan jagung dengan cara di oven terlebih dahulu. Alat ini berfungsi sebagai pengering jagung sebelum jagung itu digiling sehingga jagung bisa lebih tahan lama ketika kita ingin menyimpannya dalam jangka waktu panjang dan jagung tidak akan mudah menjamur karena jagung yang sudah kering.
8. Ayakan Jagung
Ayakan jagung berfungsi untuk memisahkan jagung-jagung yang baru saja dipanen atau baru saja kita beli dari petani jagung dari kotoran-kotoran yang menempel dijagung ataupun jika ada kerikil yang ikut terbawa di dalam karung jagung, dengan adanya ayakan ini bisa menjaga kualitas jagung yang nantinya akan digiling sehingga tidak ada kotoran-kotoran yang menempel di jagung tersebut.
9. Hammermill
Hammermill adalah sebuah alat penggiling jagung yang berfungsi untuk menghaluskan jagung sebelum kita gunakan sebagai campuran pakan untuk hewan ternak. dengan adanya alat ini kita tidak perlu repot-repot untuk menggiling jagung di tukang penggiling jagung keliling, dengan alat ini kita hanya tinggal memasukkan butiran-butiran jagung sesuai dengan kemampuan kapasitas yang dimiliki hammermill tersebut, kemudian kita menunggu dengan estimasi waktu yang sudah ditentukan ketika sudah selesai kita tinggal mengumpulkannya di dalam karung atau juga bisa langsung digunakan untuk campuran pakan ternak.
10. Gilingan Tumpi
Alat ini memiliki fungsi untuk menggiling atau menghaluskan sekem (kulit padi) yang nantinya akan digunakan untuk dicampurkan dengan bahan pakan ternak lainnya. Alat ini memberikan kemudahan kepada peternak karena tidak perlu membeli Katul untuk campuran pakan lainnya, melainkan dengan menggiling sendiri Sekem ini bisa digunakan untuk campuran pakan lain, yang tentu saja kita tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membeli Katul secara langsung.
11. Screw
Untuk mesin-mesin tertentu memiliki kapasitas masing-masing sebagai berikut :
-Mixer Vertical, mulai dari kapasitas 1 Ton - 3 Ton
-Mixer Horizontal, mulai dari kapasitas 3 Kw - 2,5 Ton
-Hammermill, mulai dari kapasitas 3 Ton/jam - 8 Ton/jam
-Dryer, mulai dari kapasitas 4 Ton - 8 Ton
Komentar
Posting Komentar